Masyarakat Desa
Gedangan mayoritas sudah mengenal sosok petani yang satu ini. Dia adalah Bapak
Paniran Ketua GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) AMONG TANI Desa Gedangan
Kecamatan Campurdarat Kabupaten
Tulungagung. Dia adalah sosok petani tua yang makin tua makin menjadi. Begitulah
petani Desa gedangan mengenal Beliau karena di usia yang sudah 70-an tidak
pernah luntur semangatnya untuk mengolah sawahnya sendiri tanpa harus
melibatkan buruh tani kecuali bila benar – benar dibutuhkan.
Bapak Paniran memang
Petani yang haus akan hal – hal baru dibidang Pertanian. Ketika masyarakat
petani sekitar banyak menanam padi yang
biasa dibudidayakan misalnya varietas ciherang,
cibogo dan lain – lain justru Bapak Paniran mencari varietas baru untuk
ditanam disawahnya. Lain halnya dengan yang umum didesa gedangan mereka
mayoritas menanam varietas tanaman padi
yang terbukti dan sering dibudidayakan.
Baru –baru ini Bapak
Paniran juga menanam padi sistem TABELA (tanam benih langsung). Budidaya padi
sistem TABELA berbeda dengan budidaya padi pada umumnya karena pada sistem
budidaya ini tanpa adanya pesemaian. Benih padi langsung ditanam disawah dengan
cara ditugal. Siapa mau mencoba seperti
petani yang satu ini? (sigit t)
P Sigit petani tua anda tidak mau menanam varietas padi yang biasa ditanam oleh petani gedangan,lalu varietas apa yang ditanam oleh p.paniran ? sentot campurboys
BalasHapusSaya suka dengan pak paniran yang suka dan mau mencoba hal hal yang baru. untuk meyakinkan pembaca alangkah baiknya dalam postingan ini di tambahkan foto-foto kegiatan pak paniran. (anita ppl campurdarat)
BalasHapus