BPP Campurdarat selama ini telah
berfungsi sebagai tempat bertemunya pelaku utama, pelaku usaha dan fasilitator
atau para penyuluh, baik Penyuluh Pertanian , Perikanan, maupun Penyuluh
Kehutanan.
P
|
ada hari Kamis, 31 Mei 2012, ada
kegiatan Temu Usaha Tanaman pangan yang diselenggarakan oleh Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Tulungagung. Dalam kegiatan tersebut, pelaku utamanya diwakili oleh ketua kelompok
tani se-BPP Campurdarat. Sementara pelaku usaha diwakili Perum BULOG
Tulungagung dan PT Dupon. Penyuluh diwakili oleh koordinator BPP.
Dalam kesempatan itu, Bapak
Sarjaka, direktur perum Bulog mengatakan bahwa wilayah Bulog Tulungagung
meliputi Kabupaten Trenggalek, Tulungagung, Blitar dan Kota Blitar. Target yang harus dicapai untuk tahun
2012 sebanyak 63000 ton setara beras
dengan disediakan dana oleh pemerintah
Rp.600 miliar.
Ditambahkan juga bahwa di Kabupaten
Tulungagung, mitra kerja Perum Bulog ada 31 Gapoktan, yang sudah mendapat
rekomendasi dari Dinas pertanian Kabupaten Tulungagung, tapi yang aktif 4
Gapoktan. Ini disebabkan karena harga dasar gabah kering panen Rp.3300.00, sedangkan
harga pasaran Rp.3800.00.
P
|
T.DUPON memperkenalkan produk
baru yaitu Jagung Pioner P.27 yang mempunyai beberapa keunggulan yang telah
dipresentasikan oleh Bapak Masduki. Di akhir pelatihan, beliau memberikan benih
jagung P.27 kepada para ketua kelompok tani
sebagai uji coba di wilayahnya masing-masing.
”Semoga, hasil pelatihan Temu
Usaha ini dapat disampaikan kepada segenap anggota kelompoknya masing masing,
dan temu usaha seperti ini sangat diperlukan oleh petani guna menghadapi pasar
bebas di tahun 2014,” kata Bapak Suwoto, koordinator BPP Campurdarat di akhir
pelatihan.
Sentot, Campurdarat, 31 Mei
2012.
hai...teman teman
BalasHapusBlogs BPP Campurdarat sebaiknya menambahkan tampilan-tampilan supaya lebih menarik, dan ditambahkan misi,visi,gambar team penyuluh,produk unggulan,, kegiatan beserta fotonya, yang lebih penting lagi menampilkan ide-ide baru. DWI Astutik
BalasHapus